Jumat, 31 Desember 2010

3 Bulan yang......

3 bulan yang entahlah. Senang? Sedih? Putus Asa? Pengalaman baru? Penyesalan? Pelajaran baru?
Semua rasanya tercampur aduk dalam 3 bulan itu. 3 bulan yang membuat saya belajar banyak entah dalam hal apapun. Pastinya dari 3 bulan itu akan menjadi bagian dari hidup saya, menjadi sejarah dalam hidup saya.
Ada apa dengan 3 bulan itu? Ya, selama 3 bulan kemarin, terhitung dari September hingga November, saya mengikuti rangkaian pendidikan dari UKM yang saya pilih, yaitu pecinta alam. Jujur, saya tidak pernah kepikiran untuk ikut UKM tersebut. Entahlah saya juga bingung setiap ditanya orang mengapa saya ikut UKM tersebut. Saya hanya menjawab "Enggak tahu". Kata itu selalu keluar dari mulut saya disertai senyum kecil.
Dari kegiatan tersebut, saya mendapat berbagai hal baru. Pengalaman baru, Ilmu baru, Ajaran hidup baru, Teman baru.

1. Pengalaman Baru
Hal ini sudah pasti. Sebenarnya saya bangga mendapat pengalaman ini. Karena dari ratusan anak angkatan saya, hanya 5 anak yang mendapat pengalaman yang berhubungan dengan alam, walau akhirnya hanya 4 anak yang jadi anggota (tidak termasuk saya). Sebenarnya cukup sedih saya tidak sampai ke pengalaman terakhir tetapi, terima kasih kepada teman-teman yang cukup berusaha membuat saya terhibur dan tersenyum menerima kenyataan.

2. Ilmu Baru
Iya, selama mengikuti pendidikan saya mendapat banyak ilmu baru yang tidak dipelajari dalam kelas sehari-hari. Membuat bivak, membuat api unggun, jungle survival dan lainnya. Sayangnya, ketika materi air yang belajar tentang rafting, saya tidak ikut padahal itu materi yang sudah saya tunggu-tunggu.

3. Ajaran Hidup baru
Bukan perjalanan yang mulus selama saya mengikuti pendidikan. Masalah kesehatan dan izin orang tua yang paling mendominasi. Sebenarnya saya tidak menyangka kesehatan saya menghalangi saya karena selama SMA kegiatan saya padat tetapi jarang sakit. Hal ini cukup membuka mata saya agar ketika lain kali, sebelum ambil keputusan untuk mengikuti suatu hal baru, coba pikirkan, sesuaikan dengan kondisi diri kita yang sekarang. Waktu itu saya mengambil keputusan tanpa memikirkan kondisi saya yang saat ini dimana saya sudah memiliki kegiatan perkuliahan dengan jadwal yang lebih padat dan tugas yang banyak lalu ditambah dengan pendidikan yang jadwalnya padat. Untuk masalah perizinan orang tua saya tidak dapat berkata banyak. Sebenarnya saya agak bingung karena pertama kalinya apa yang saya inginkan tidak diizinkan padahal pada awalnya mereka mendukung saya. Mengutip kata senior saya, "Mengikuti kata orang tua ada baiknya dan ada buruknya juga."
Lalu saya juga menjadi belajar untuk mem-push diri saya semaksimal mungkin dan juga mengetahui batas limit saya. Selain itu saya juga bekajar mengenai suatu hal yang dinamakan "sempurna". Saya orang yang perfeksionis dan kesempurnaan menjadi hal penting bagi saya dalam mengerjakan sesuatu. Sekarang saya sudah mengerti arti lebih jauh dari "sempurna". Sempurna tidak selalu menunjuk hasilnya, tetapi juga usahanya. Oh ya, selain itu saya juga belajar bagaimana fokus dalam mengerjakan berbagai hal sekaligus. Yang pasti, persahabatan dan kerja sama yang paling terasa.

4. Teman Baru
Iya saya beruntung dapat mengenal teman 1 team saya dan menjadi dekat selama menjalani pendidikan. Dari awalnya bersembilan, gugur satu persatu hingga saya yang 'dipaksa' mundur oleh situasi. Mulai dari mundurnya Otto yang tanpa kabar, disusul Alvin yang merasa tidak cocok di kegiatan pecinta alam, Danur yang menyerah ketika latihan fisik, Jessica yang mundur karena jadwalnya bertabrakan dengan kegiatan-kegiatan dirinya, dan terakhir saya karena perizinan dan kondisi kesehatan saya. Tinggal tersisa Dimas Aditya sang danton team kami, Bernadine Widyanti dengan nafsu makannya yang besar (maaf ya dine, ini kenyataan), Tania Nunes si kembar dempet saya (Maklum dari Playgroup selalu bersama), Caraka Maning yang paling sulit dihubungi. Dengan masing-masing kelebihan dan kekurangan, menjadikan team ini team yang gila yang selalu membuat saya tertawa.
Selain teman satu team, saya juga mengenal senior-senior saya yang juga sering membantu saya. Saya ingat seorang teman saya bilang, dia iri melihat saya bisa makan malam ramai-ramai di restoran untuk mengobrol dan bercanda. Lalu ketika di akhir acara masa bimbingan, para senior mengalungi kami walau dengan tali rafia untuk lucu-lucuan kepada kami semua para calon anggota dan mereka yang melepas gelang pita ungu kami pada waktu itu. Ketika bersalaman dengan para panitia, senior di UKM tidak hanya salaman tetapi juga memeluk kami. Hal ini membuat saya semangat dan senang dalam mengikuti rangkaian pendidikan. Jujur waktu itu saya dan teman saya merasa spesial (iya, beneran dan tidak ada maksud sombong lho) dibanding dengan yang lain.

Disini juga saya akan mengungkapkan apa yang ada di dalam hati dan pikiran saya yang selama ini orang tidak tahu karena saya menutupinya. Saya sering jeprut (istilahnya kami, maksudnya lemas) karena saya memiliki beban pikiran selama mengikuti pendidikan. Dari mulai memikirkan tugas, izin orang tua, kesehatan diri saya sendiri selalu menghantui saya. Saya selalu berusaha optimis ketika latihan fisik bahwa saya hari ini pasti bisa tidak jeprut, pasti kuat tetapi beban pikiran pada saat itu bisa mengalahkan saya. Walaupun saya seorang (calon) psikolog, pada dasarnya saya adalah manusia biasa yang juga tidak dapat mengontrol pikiran saya. Setiap pulang malam, saya berusaha terlihat sehat walaupun menahan sakit (sesak nafas karena kelelahan) di depan orang tua saya walau akhirnya mereka tetap tahu juga (Mungkin ini namanya naluri orang tua). Saya berusaha terlihat dan berpikir saya sehat walau kegiatan padat walau ujung-ujungnya malah di kampus jadi sering kelelahan (namanya juga usaha kelihatan sehat depan orang tua). Saya sering menangis karena saya bingung harus bagaimana menghadapi permasalahan yang saya hadapi selama pendidikan. Jujur, ini pertama kalinya saya berada di posisi seperti waktu itu sehingga saya bingung harus bagaimana. Sebenarnya masih ada yang ingin ditulis lagi, tapi bingung dengan kata-katanya karena banyak sekali yang ingin diceritakan.

Oh ya, terima kasih lho kepada teman-teman seksi B yang sering mengingatkan kalau saya sudah kelihatan pucat dan lemas. :)

Semoga 3 bulan ini membuat saya belajar banyak dan menjadi pengalaman tersendiri bagi saya. Yang pasti akan masuk dalam long term memory (mata kuliah psikologi umum abis..)

Cheers,
Adeline

Selasa, 21 Desember 2010

My Life As Psychology Student

Akhirnya merasakan kuliah dan merasakan menjadi seorang mahasiswa! Jujur selama sekolah gw ga punya bayangan menjadi seorang mahasiswa. Perasaan takut juga menghantui. Takut enggak punya temen yang cocok, takut enggak bisa ngikutin pelajarannya dan takut lain-lainnya.
Beruntung, semua ketakutan hilang ketika gw masuk ke kelas gw. Ternyata temen-temennya asik semua, ga ada yang individualis dan gila-geblek semua.haha
Untuk pelajarannya, akhirnya bisa ngikutin biarpun masih kurang kalo statistik. Statistik bagai kejutan karena gw pikir kuliah ga akan nemuin hitung berhitung. Ternyata malah ketemu. :(

Oh ya, gw seneng karena merasa tidak salah jurusan dan tidak salah kampus. :D
Perjalanan menuju menjadi seorang S.Psi dimulai!!

Akan Menulis Kembali di Blog

Ya, saya akan segera menulis lagi di blog. Anggap saja ini sebagai lembaran baru di blog saya seiring dengan saya membuka lembaran baru dalam hidup saya sebagai seorang mahasiswa karena saya akan bercerita mengenai kehidupan perkuliahan saya yang baru.

cheers,
Adeline :)

Senin, 12 Juli 2010

update update update

gw akui gw jarang banget nge post di blog.ntahlah mungkin karena banyak kerjaan ato apalah.dan jujur kadang gw lupa.hehe
tapi sekarang gw mau usaha update lagi deh biar ga bosen pas lagi ol.

Selasa, 11 Mei 2010

S-E-K-O-L-A-H

siapa bilang sekolah itu ga asik?
semua pikiran buruk tentang sekolah, bakal berubah setelah lulus sma.
ulangan, pu, pr, try out, kartul,peltam dan lain-lain, yg menurut lu pas sekolah cuma bikin cape, smua itu bakal bikin kangen pas dah lulus. trust me.haha

tapi apa paling bikin kangen selain itu?
suasana sekolah, kelas. itu pasti.
seragam? iya juga, apalagi pake kulot. nyamannya pake kulot.hihi
guru? yaaa lumayan lah.
teman-teman? pasti! ini mah ga usah ditanyain lagi.

gw baru jadi alumni sekitar 1 mingguan.
tapi pas chat ma temen2 gw, gw nangis. ber 3 di tempat yang berbeda.
mungkin pada mikir lebai. tapi gimana ya.
lu di skolah selalu bareng mereka. di kelas, ke wc, ke kantin, pergi makan kalo mau peltam, istirahat, ngerjain tugas. Tiap hari bercanda bareng biarpun frontal tapi tetep aja ketawa-ketiwi, cerita-cerita kalo ada yang seru. bahkan telat peltam pun bersama.haha
sekali kepisah lama gini, pasti kangen. karena kalo mau ngumpul aja, lu sekarang mesti janjian. padahal kalo di sekolah gampang bgt, tinggal duduk bareng.

sekarang yang masih pada sekolah, nikmati masa-masa sekolah.
bener kata org, masa-masa sma adalah masa yang paling menyenangkan.
kenapa? karena udah dapet kebebasan dari ortu. Asalkan kita tetep tanggung jawab.

pesen aj, jangan sampe melakukan sesuatu yang bodoh yang merusak masa sma elu pada, karena masa sma itu menyenangkan. :)

Selasa, 04 Mei 2010

posting something?

duh dah lama bgt ga nge post.
yaaaa ini smua salahkan ujian yg hrs dilewati utk beberapa bulan.tapi pada akhirnya berbuah manis yaitu LULUS SMUA!!! :))))))

yang pengen gw post.
1. graduasi
2. prom nite

tp ntaran dulu deh. masih bnyk yg harus dikerjakan.